kainga3d

Kainga3d berbagi semua hal yang berkaitan dengan Blender 3d Modeling, mulai dari tutorial blender, tip dan trik blender, maupun portofolio yang dikerjakan dengan menggunakan aplikasi blender.

Jumat, 09 Desember 2022

Cara menggunakan PBR tekstur pada Material di Blender

  wahyusep       Jumat, 09 Desember 2022

Physically Based Rendering atau PBR adalah teknik merender untuk mendapatkan/mendekati hasil akhir yang realistis. 

Cara kerja penggunaan PBR terbagi menjadi 2 jenis:

1. Metallic/Roughness map hanya menggunakan input hitam putih yang menentukan area mana yang logam dan mana yang bukan logam (putih untuk logam, hitam untuk non-logam), dan warna logam dikendalikan oleh map warna dasar.

2. Specular/Glossiness map memiliki warna di dalamnya dan ini mengontrol warna logam dan bukan dari Diffuse map, sehingga menurut Erik Selin jenis Specular/Glossiness tidak didukung secara asli di Blender oleh satu shader tunggal.

Model meja dengan Blender
Objek 3d hasil penerapan PBR texture

Cara menggunakan PBR tekstur di Blender

Berikut ini cara penggunaan PBR tekstur dan dapat digunakan pada  Render Cycles maupun Eevee. Material Dasar menggunakan Principled BSDF Shader

Cara menggunakan PBR tekstur pada Material di Blender
Principle BSDF Shader pada Blender

Sebelum mengaplikasikan PBR tekstur, kita cari dulu PBR tekstur yang bisa di download di bawah ini:

www.c4dcenter.com

www.texturecan.com

www.textures.com

www.freepbr.com

www.ambientcg.com

www.cgbookcase.com

Pada PBR texture kita akan memperoleh beberapa file gambar yang antara lain

Cara menggunakan PBR tekstur pada Material di Blender
PBR tekstur hasil download

1. Base Color

2. Roughness

3. Height

4. Normal

5. Metallic

6. Ambient Occlusion

7. Opacity

Penjelasannya adalah:

1. Base Color

Base Color maping mendefinisikan warna permukaan. maka harus dicolokkan ke input Base Color dari Principled BSDF. Pastikan Color Space pada pilihan sRGB.

Cara menggunakan PBR tekstur pada Material di Blender
Base Color map PBR 

Tambahkan mapping dan Texture Coordinate untuk mengatur posisi (location), rotasi (rotation) dan ukuran (Scale) tekstur pada objek. Dengan ketik Ctrl+T pada keyboard otomatis akan ditambahkan Texture Coordinate dan Mapping, dengan syarat untuk add-ons node wrangler harus anda aktifkan terlebih dahulu.

 

Cara menggunakan PBR tekstur pada Material di Blender
Tambahkan Object Mapping dan texture coordinate

Cara menambahkan add-ons node wrangler dengan masuk menu edit --> preferences --> Add-ons --> Node wrangler, cek pada pilihan node wrangler untuk mengaktifkan kemudian save preferences sebelum keluar.

Cara menggunakan PBR tekstur pada Material di Blender
Cara Mengaktifkan Add-Ons Node Wrangler

 2. Roughness

Roughness maping menentukan tingkat kekasaran permukaan benda. Roughness map harus dihubungkan dengan input Roughness di Principle BSDF. Pastikan Color Space di set pada Non-Color Data. Untuk opsi lainnya bisa ditambahkan Node Gamma atau Color Ramp diantara roughness map dengan principle BSDF. Untuk mengatur tingkat kekasaran material. Semakin rendah gamma maka permukaan benda akan semakin kasar.

 

Cara menggunakan PBR tekstur pada Material di Blender
Setting Roughness di Blender

3. Height

Height map dapat digunakan untuk membuat detail bayangan dan highlight pada material objek. Jika height map akan digunakan maka terlebih dahulu Color output dari Height map dimasukkan ke Height input pada Bump map terlebih dahulu baru masuk ke input normal pada principle BSDF.

Perlu diingat Color space pada Height map harus pada posisi Non-Color. Dan untuk mengatur kedalaman efek, anda bisa menggeser slider Strength pada Bump map.

 

Setting Height Map material PBR di Blender

4. Normal

Normal menentukan ke arah mana bagian permukaan menghadap, yang digunakan untuk membuat bayangan dan highlight yang mendetail.

Sebelum masuk ke principle BSDF, Harus dimasukkan ke Node Normal Map terlebih .

 

Cara menggunakan PBR tekstur pada Material di Blender
Pengaturan Normal untuk PBR tekstur pada Blender

Seabagai catatan:

Untuk Normal Map dan Height Map akan meghasilkan efek yang hampir sama, maka sebaiknya digunakan salah satu saja.

5. Metallic

Metalik map menentukan bagian material mana yang merupakan logam (metal), dan mana yang bukan. Metallic map harus dicolokkan ke input Metalik dari Principle BSDF. Pastikan color space diatur ke pada Non-color. Hanya material logam (metal) dan non-logam (metal) yang memiliki map ini. Jika material logam (metal) tidak memiliki map ini, maka ubah nilai Metallic di principle BSDF menjadi 1.

 

Pengaturan Metallic dari Objek pada Blender

6. Ambient Occlusion

Map ini tidak terlalu diperlukan untuk membuat material realistis di Blender (terutama dengan Cycles render), tetapi Anda masih dapat menggunakannya untuk menggelapkan bayangan halus di permukaan objek material.

Jika Anda ingin menggunakan map ini, maka harus dikalikan dari Base Color map menggunakan node MixRGB, dengan Ambient Occlusion map sebagai input warna kedua, sehingga Anda dapat dengan mudah mengontrol kekuatannya dengan penggeser node MixRGB. 

Cara menggunakan PBR tekstur pada Material di Blender
Seting Ambient Occlusion di Blender

7. Opacity

Map opacity ini sangat berguna saat kita sedang membuat material yang berlubang seperti anyaman rotan, anyaman kawat, karena dengan menerapkan map opacity ini kita bisa mendapatkan hasil yang memuaskan dengan sedikit usaha.

Misalnya untuk membuat bangku ini: 

Bangku dengan menerapkan PBR tekstur

Alur Node untuk opacity adalah sebagai berikut:

 

Cara menggunakan PBR tekstur pada Material di Blender
Pengaturan Opacity map PBR tekstur di Blender



Baiklah, saya rasa cukup untuk penjelasan mengenai penerapan PBR tekstur pada material, semoga bermanfaat.

Terimakasih.

logoblog

Thanks for reading Cara menggunakan PBR tekstur pada Material di Blender

Previous
« Prev Post

Tidak ada komentar:

Posting Komentar