Pada postingan kali ini saya akan menjelaskan bagaimana cara untuk memasang blueprint pada blender. Blueprint adalah gambar yang berisikan sketsa yang biasanya bergambar alat transportasi, rumah, benda hidup dan sebagainya yang ditampilkan dalam beberapa sudut pandang, yaitu tampak kiri, kanan, atas, depan dan belakang.
Blueprint mobil tampak depan |
Dengan menggunakan blue print ini akan mempermudah kita dalam membentuk suatu objek tiga dimensi yang kita inginkan dapat berupa mobil, rumah, ataupun mahluk hidup. Blueprint berguna sebagai acuan untuk membentuk benda yang memiliki ukuran yang tepat sesuai dengan aslinya.
Untuk mendapatkan blue print ini bisa dengan browsing di internet, berikut ini adalah link yang bisa anda gunakan untuk mendapat blue print gratis:
di drawingdatabase ini tersedia blue print dari vehicles, aircraft, watercraft dan weapon, dan koleksinya lumayan lengkap menurut saya. Jika Anda sudah mendapatkan blueprintnya, sekarang waktunya kita untuk memasang blueprint tersebut pada blender 3d.
Pertama buka dulu aplikasi blender 3d.
1. Ubah ke front view (tampak depan), lalu buat objek baru Shift + A -> Image --> reference
Pilih gambar blue print tampak depan
Tambahkan Gambar referensi |
Gambar blueprint mobil yang akan kita gunakan |
2. Nyalakan toggle x ray dengan tekan tombol Alt + Z, -> seleksi kubus -> masuk edit mode, sesuaikan ukuran kubus dengan gambar yang dijadikan referensi.
Ubah ukuran kubus sesuai gambar referensi |
Pilih gambar blue print tampak kanan kemudian -> seleksi kubus -> masuk edit mode, sesuaikan ukuran kubus dengan gambar yang dijadikan referensi.
Pengaturan ukuran kubus bagian sisi samping |
Jika dilihat secara persepektif akan seperti ini |
4. Ubah ke top view (tampak atas), lalu tambahkan objek baru Shift + A -> Image -> reference
Pilih gambar blue print tampak atas
Putar gambar referensi sebesar 90' |
Gambar referensi setelah diputar 90' |
kemudian -> seleksi kubus -> masuk edit mode, sesuaikan ukuran kubus dengan gambar yang dijadikan referensi. Jika gambar blueprint bagus biasanya pada tahap ini kubus sudah sesuai dengan gambar referensi (tidak perlu diubah lagi).
5. Ubah ke back view (tampak belakang), lalu tambahkan objek baru Shift + A -> Image -> reference
Pilih gambar blue print tampak belakang kemudian -> seleksi kubus -> masuk edit mode, sesuaikan ukuran kubus dengan gambar yang dijadikan referensi. Jika gambar blueprint bagus biasanya pada tahap ini kubus sudah sesuai dengan gambar referensi (tidak perlu diubah lagi).
Tampak perspektif Blueprint dan kubus pembantu |
6. Kemudian atur properties dari masing-masing gambar referensi sebagai berikut:
• Seleksi gambar -> Masuk ke Object Data Properties :
Ubah :
- Depth --> Back
- Side --> Front
- Show In --> cek pada Orthographic
- Opacity --> 0.7 (sesuai selera)
Pengaturan Object Data Properties Gambar |
Maka gambar hanya akan terlihat saat dilihat dari Front view, Back view, Top view, dan right view saja, sedang jika gambar diputar (perspektif view) maka gambar referensi tidak akan terlihat, hal ini akan sangat membantu saat kita bekerja membuat model tiga dimensi nya.
7. Setelah proses di atas selanjutnya kita seleksi semua gambar referensi --> kemudian kelompokkan gambar tersebut dalam 1 folder collection baru (ketik M pada keyboard --> New Collection), disini akan saya beri nama referensi. Lalu klik pada disable selection di sebelah kanan nya untuk membuat gambar referensi tersebut tidak dapat diseleksi saat kita bekerja dalam membuat model 3d.
8. Terakhir hapus kubus yang tadi kita gunakan sebagai alat bantu memasang blueprint pada viewport.
Siap Membuat model 3d…
Semoga membantu dan bermanfaat, terimakasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar